Seekor buaya besar nampak berjemur di keramba warga di sekitar Teluk Bumbang Desa Mertak.
LOMBOK TENGAH (NTB),Tatrapost.com—Heboh, Warga Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah dikejutkan dengan penampakan seekor buaya besar sedang berjemur di Keramba Ikan milik salah seorang nelayan di Pantai Bumbang, Dusun Bumbang desa setempat, Jumat siang (04/10/2024) sekitar pukul 13. 00 Wita.
Penampakan seekor buaya di keramba warga tersebut, pertama kali dilihat oleh seorang nelayan dari Dusun Bumbang, Suriadi. Ia menceritakan, bahwa saat hendak pergi memancing ikan tongkol ia mengamati sesuatu yang terlihat mirip buaya. Saat mendekat, ternyata benar seekor buaya dengan panjang kira-kira 6 meter. Penampakan ini tentunya sangat mengejutkan, terutama bagi nelayan yang biasanya hanya berhadapan dengan ikan.
“Tadi saya mau pergi ke tengah laut menggunakan sampan untuk memancing ikan tongkol, tiba-tiba saya melihat penampakan mirip seperti buaya dan saya mendekat untuk memastikan binatang apa. Ternyata setelah lebih dekat, benar itu seekor buaya yang sedang berjemur,” ceritanya.
Sebelum muncul di keramba ikan, buaya tersebut juga pernah terlihat di Pantai Bumbang pada Jumat pagi tadi, sekitar pukul 10:00 Wita. Suriadi menyebutkan, bahwa buaya tersebut pergi ke arah tengah laut setelah melihat keberadaan manusia.
“Tadi pagi buaya itu terlihat sedang berjemur di area Pantai Bumbang dan pergi ke arah air laut dan menghilang. Sekarang sudah ada di keramba ikan. Kejadian ini mengingatkan saya akan pentingnya kewaspadaan saat berada di dekat pantai. Selain itu, ini juga menunjukkan bahwa alam kadang memberikan kejutan yang tak terduga. Semoga kehadiran buaya ini tidak menimbulkan masalah bagi nelayan dan penduduk setempat,” harap Suriadi.
Atas peristiwa ini, Ketua Karang Taruna Kecamatan (KTK) Pujut, Sri Anom Putra Sanjaya meminta agar Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) segera tanggap terhadap situasi ini.
Katanya, isu keberadaan buaya ini sudah beredar cukup lama dan kini buaya tersebut semakin berani muncul di area yang merupakan ladang mata pencarian masyarakat nelayan. Rata-rata, nelayan beraktivitas di teluk ini, sehingga kehadiran buaya dapat menimbulkan risiko yang serius.
“Pihak berwenang segera mengambil tindakan untuk memastikan keselamatan nelayan dan penduduk setempat,” pintanya.
“Setahu saya, ini juga sudah cukup lama isu keberadaan buaya di pantai-pantai bagaian selatan ini dan ternyata sekarang makin berani muncul dipermukaan,” sambungnya. (TP-02)