Aklamasi, Fatmawati Nahkoda Baru PMI Lombok Utara

Pimpinan sidang pleno Muskab saat menerima laporan pertanggung jawaban dari PLT Ketua PMI periode sebelumnya Fatmawati.

KLU (NTB),Tatrapost.comMusyawarah Kabupaten (Muskab) ke III Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lombok Utara (KLU) yang berlangsung Sabtu (13/8/2022) pekan lalu, di Aula SMAN 1 Tanjung, telah sukses memilih pucuk pimpinan tertinggi PMI KLU.

Gelaran Muskab tersebut, dihadiri langsung Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu, juga para Camat, BPBD, Damkar, Dikes, perwakilan PMR, Forum relawan (Forel),  utusan Kecamatan serta Sibat Desa yang ada di KLU.

Dalam agenda sidang pleno Muskab yang dipimpin Tarpi’in Adam, dihadiri peserta pemilik hak suara dan peninjau, sepakat menetapkan secara aklamasi Ketua PMI KLU Periode 2022-2027 kepada Fatmawati, S.Ag., M.M. Dimana, Fatmawati sebelumnya merupakan Wakil Ketua PMI Bidang Diklat dan PMR periode 2017-2022 dan juga menjabat Plt Ketua PMI KLU.

Bupati KLU, H Djohan Sjamsu saat membuka Muskab menyampaikan, bahwa PMI menjadi organisasi kemanusiaan yang telah berdiri sejak awal kemerdekaan Republik Indonesia. Secara hirarkis kata Djohan, PMI ada ditingkatan seluruh pemerintahan dari pusat hingga kabupaten.

“Orang yang duduk di PMI saya anggap luar biasa, karena betul-betul bekerja sukarela untuk kemanusiaan, tidak ada menyangkut kepentingan materil di lembaga ini,” ungkapnya.

Ia pun berharap kepada ketua PMI terpilih agar mampu menjaga Marwah PMI dan tetap totalitas dalam kerja-kerja kemanusiaan.  Tanpa berfikir soal materi karena sejatinya PMI tempat pengabdian yang ikhlas, walaupun Pemda membantu dana Hibah sesuai kemampuan daerah. Namun demikian, anggaran tersebut tidak sebanding dengan upaya yang dilakukan PMI dalam kebencanaan selama ini.

“Pada anggaran murni 2022 PMI tidak mendapat alokasi dana Hibah, namun saya berharap kawan-kawan tidak patah semangat. Kita harus maklumi karena kondisi keuangan daerah saat ini sangat terbatas, keuangan APBD kita berkurang hingga Rp. 400 miliar. Namun tetap kita upayakan untuk dapat mengakses anggaran di APBD perubahan mendatang,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua PMI terpilih, Fatmawati menyampaikan ucapan terimakasih atas amanah yang dimandatkan dalam memimpin organisasi kepalang merahan tersebut. Ia mengakui amanah yang dibebankan dipundaknya itu tidaklah mudah.

Ia pun mengajak semua pengurus, relawan dan staf markas untuk bersinergi saling menguatkan dalam aktifitas kerja kemanusiaan di palang merah. Ia menuturkan, selama proses perjalanan tanggap darurat bencana gempa lalu, relawan PMI hampir mencapai ratusan orang. Namun dalam seiring waktu di perjalanan, banyak relawan yang melepaskan pengabdian di PMI ketika anggaran kegiatan sudah tidak disuport PMI pusat juga federasi.

“Itulah sebabnya saya katakan bahwa masih banyak pekerjaan rumah PMI ke depannya,” katanya. 

Baik kata dia, yang terkait dengan pengkaderan maupun penanganan kebencanaan yang membutuhkan keikhlasan para relawan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Salah satunya dalam penanganan kekeringan, pendampingan kesehatan juga bencana alam banjir, serta longsor yang menjadi langganan di daerah.

“Oleh karena itu saya mengajak semua relawan KLU untuk menunjukkan loyalitas tinggi dalam gerakan kemanusiaan ini. Serta mampu menunjukkan profesionalisme dan kejujuran dalam kerja kemanusiaan,” ungkapnya (TP-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *