Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi (kiri) saat mendampingi Menkomarves Luhut Binsar Panjaitan yang juga petinggi Partai Golkar saat berkunjung di NTB beberapa waktu lalu.
MATARAM (NTB),Tatrapost.com—Kabar masuknya nama Penjabat (Pj) Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi dalam rekomendasi DPP Golkar untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) November mendatang, rupanya bukan sekedar isapan jempol belaka.
Buktinya, Lalu Gita Ariadi yang akrab disapa Miq Gita ini, informasinya mendapat undangan dari DPP Partai Golkar sebagai Calon Gubernur NTB 2024. Beredar di berbagai pemberitaan media, bahwa Mik Gita hampir final menjadi calon Gubernur dari partai beringin.
Seperti yang diutarakan pengurus DPD Golkar NTB Firadz Pariska, bahwa proses penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur di partainya masih berlangsung. Untuk itu, pihaknya belum bisa memastikan siapa nama yang akan diusung oleh partai berlogo pohon beringin itu nantinya.
Soal nama-nama yang beredar ke permukaan saat ini, salah satunya nama Pj Gubernur NTB yang di surat sebelumnya tidak ada. Menurutnya itu merupakan bagian dari proses penggodokan, untuk mencari satu nama yang akan diusung dalam Pilgub nanti.
“Itu masih proses penjaringan, yang sebelumnya ada tiga nama, sekarang ada tambahan satu lagi. Ini bagian dari proses di internal partai kami,” jelasnya kemarin, Jumat (5/4/2024).
Lebih jauh disampaikan Sekretaris DPD Golkar NTB ini, bahwa partainya akan membuka ruang kepada siapa saja yang ingin mendaftarkan dirinya menjadi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Meski proses akhirnya nanti, akan ditentukan oleh mekanisme dari internal partai.
“Bukan hanya Pj, siapapun bisa mendaftar. Golkar partai yang terbuka kok, tetapi nanti ada mekanisme secara partai untuk menentukan siapa yang diusung,” jelasnya.
Ditanya mengenai adanya komunikasi sebelumnya dengan Lalu Gita, ia membenarkan akan hal itu. Karena bagi partainya, diakui Firadz, tidak sembarang dalam memasukan nama seseorang.
“Pasti ada komunikasi lah, nggak mungkin kita asal comot nama orang,” bebernya.
Selanjutnya, ia mengatakan, dari empat orang yang direkomendasikan Golkar, yakni Wali Kota Mataram Mohan Roliskana, Politisi senior Golkar Suhaili, Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri, dan Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi, akan dilihat elektabilitas serta popularitasnya ke depan.
Sehingga DPD Golkar NTB dapat mengerucutkan satu nama yang akan diusung dalam Pilgub NTB yang digelar November mendatang.
“Akan dilakukan survei secara bertahap,” katanya.
Sementara itu, Mik Gita ketika ditanya sejumlah wartawan di Mataram mengaku kaget namanya masuk dalam bursa Calon Gubernur NTB yang akan diusung partai besutan Airlangga Hartarto itu.
“Kaget saya dapat undangan dan katanya sudah final. Kita akan hadir, namanya juga diundang,” ungkap Gita, Jumat kemarin saat melakukan santunan ke pasukan kuning di Kota Mataram.
Gita menyebut, bahwa dirinya memiliki zodiak libra sehingga terus menimbang-nimbang apa yang akan diputuskan nantinya. Artinya, apa yang menjadi keputusannya ke depan terkait kontestasi Pilgub ini, mesti mempertimbangkan banyak hal.
“Semua butuh pertimbangan,” cetus Gita.
Disampaikannya juga, bahwa kehadiran dirinya nanti ke DPP Golkar bukan sebagai kader tetapi sebagai non kader. Dan perihal pencalonan ini, perjalannya masih panjang, akan tetap mengikuti prosedur yang sudah diatur dalam Undang-undang.
“Pada waktunya kita akan sampaikan. Sekarang saya hanya melihat dan mengikuti pemberitaan temen-temen media saja dulu,” ungkapnya.
Lebih jauh ia sampaikan, bahwa sampai saat ini Gita mengakui berhubungan baik dengan partai politik. Cukup baik dengan PPP dan juga PAN.
“Saya dengan PPP pak muzihir juga sudah bicara dan Muazzim dari PAN juga begitu,” terangnya. (TP-01)
