PDIP NTB Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah di 10 Kabupaten Kota

Wakil Ketua DPD PDIP NTB, Drs. H. Ruslan Turmuzi

MATARAM (NTB),Tatrapost.comDewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Nusa Tenggara Barat (NTB) membuka pendaftaran Calon Kepala Daerah (Cakada) semua kabupaten kota.

DPD PDIP NTB secara resmi membuka kesempatan kepada figur-figur terbaik Bumi Gora untuk menjadi calon bupati dan wali kota melalui PDIP.

Sementara untuk bakal calon Gubernur, PDIP telah menetapkan mengusung kadernya sendiri yakni HW Musyafirin, yang merupakan Bupati Sumbawa Barat (KSB) dua periode.

“PDIP NTB secara resmi membuka pendaftaran bagi figur-figur terbaik yang ingin duduk di jabatan eksekutif sebagai bupati dan wali kota di sepuluh kabupaten/kota di NTB,” kata Wakil Ketua DPD PDIP NTB, Ruslan Turmuzi kepada sejumlah media saat konferensi pers di kantor DPD PDIP, Kamis (18/4/2024).

Pendaftaran tersebut kata Ruslan, terbuka untuk kader PDIP maupun non kader. Saat ini, PDIP memiliki suara signifikan di DPRD kabupaten kota. Seperti Kota Mataram, Lombok Timur, Lombok Utara, Kabupaten Bima, Kota Bima, Sumbawa dan Sumbawa Barat.

“Alhamdulillah, di 7 kabupaten kota dalam kursi signifikan,” ujarnya.

Anggota DPRD Provinsi NTB 5 periode ini juga mengutarakan, raihan kursi di lembaga legislatif tersebut menjadi modal utama bagi PDIP menatap Pilkada serentak yang pemungutan suaranya digelar 27 November mendatang.

“Untuk agenda ini, kami juga membangun komunikasi dengan partai lain untuk mengusung kandidat dalam Pilkada. Terbuka juga peluang bagi tokoh dan kandidat yang mendaftar ke PDIP dengan membawa dukungan yang telah diperoleh dari partai lain,” sebutnya.

Senada dengan Ruslan, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Mataram, Made Slamet bahwa, tahapan di PDIP sudah jelas dan salah satu perintah dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) wajib dilaksanakan oleh seluruh DPC se-Indonesia yang melaksanakan Pilkada pada 27 Nopember 2024 mendatang.

“Sesuai dengan instruksi PDIP di semua tingkatan masing-masing untuk melakukan penjaringan, sesuai dengan mekanisme yang ada. Jadi, termasuk Kota Mataram, hari ini mulai melakukan tahapan itu untuk memberikan kesempatan kepada putra-putri terbaik bangsa. Khususnya Kota Mataram untuk ikut di dalam mekanisme penjaringan ini,” ujarnya.

Perekrutan ini terbuka untuk umum dan berlaku bagi seluruh warga negara Indonesia (WNI), berideologi Pancasila, dan mempunyai tujuan yang sama dengan PDIP, yakni membangun Kota Mataram. Pendaftaran sudah dimulai dibuka hingga Agustus 2024 mendatang.

“Saat ini, kami membuka peluang untuk wali kota dan wakil wali kota, jadi kami tidak membatasi. Saat ini, PDIP memiliki lima kursi, sehingga butuh tiga kursi untuk bisa kembali mencalonkan paket calon wali kota dan wakil wali kota,” ungkap Made.

Menurut anggota DPRD NTB Dapil Kota Mataram ini, pihaknya memastikan bahwa setiap warga Kota Mataram yang berminat menggunakan kendaraan PDIP, untuk mendaftarkan diri sebagai calon wali kota dan wakil wali kota harus datang ke Kantor DPC PDIP dengan mengisi formulir yang sudah disiapkan oleh tim penjaringan yang sudah dibentuk DPC PDIP setempat.

“Yang pasti, tim penjaringan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram yang sudah ditunjuk dalam rapat harian diketuai oleh Gede Wiska dengan Sekretaris Nyanyu Ernawati dan Bendahara Wayan Wardana. Nantinya, ada petugas yang kami siapkan untuk stand by menerima pendaftaran tersebut,” kata Made..

Ketika disinggung soal arah koalisi, Made menegaskan, PDIP siap membuka diri dengan partai manapun.

“Mereka yang mencalonkan diri, tentunya harus melalui mekanisme yang ada,” tegasnya.

Lebih jauh disampaikan Slamet, calon-calon yang mendaftar nanti akan melalui fit and proper test, yang akan dilakukan oleh internal partai. Setelah lolos penjaringan, hasilnya dilaporkan ke DPP dan DPD.

“Nantinya, para Cakada akan diundang oleh partai untuk melakukan fit and proper test, tentunya mekanisme itu sudah diatur oleh partai,” jelas Made. (TP-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *