Serius Maju Pilkada Loteng, Kades Ungga dan Darmaji Daftar ke PKS dan Perindo

Ketua dan Sekretaris FKD Loteng Suasto-Suhaidi didampingi sejumlah Kades saat mendaftar ke Partai Perindo Loteng, Rabu (22/5/2024).

LOMBOK TENGAH,Tatrapost.comPemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Lombok Tengah (Loteng) semakin seksi. Semakin mendekati tahapan, sejumlah nama bermunculan. Terbaru, Ketua Forum Kepala Desa (FKD) Loteng Suasto Hadi Putro Armin dan Sekretarisnya, Suhaidi  mendaftar ke partai politik secara berpasangan untuk maju di pesta demokrasi Pilkada Loteng 27 November mendatang.

Hari ini, Rabu (22/5/2024) Suasto-Suhaidi mendaftar ke Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Suasto-Suhaidi didampingi langsung oleh sejumlah kepala desa (Kades) di Loteng. Seperti Kades Batujai, Kades Setanggor dan sejumlah Kades lainnya.

Kehadiran Suasto-Suhaidi dan tim disambut langsung oleh Sekretaris Perindo Loteng, Kuncara Ningrat dan sejumlah pengurus Perindo lainnya.

Sekretaris FKD Loteng, Suhaidi mengatakan, pihaknya memang mendaftar berpasangan ke Parpol. Namun, jika nantinya kondisi politik mengharuskan tidak bersama, maka ia memperjuangkan Suasto untuk maju di Pilkada.

Suhaidi menjelaskan, selain mendaftar di Perindo, pihaknya juga telah mendaftar ke PKS. Selain itu, partai-partai lainnya yang masih menjaring kepala daerah, pihaknya juga akan segera melakukan pendaftaran.

“Kami menawarkan paket. Tapi ternyata kami membaca kondisi politik komprehensif. Kalau dalam dinamikanya harus berpasangan dengan yang lain, kenapa tidak? Ndak ada masalah,” jelas Suhaidi.

Dikatakan Suhaidi, karena latar belakang mereka berdua adalah desa, maka pihaknya akan memulai pembangunan di Loteng dimulai dari desa.

Taglinenya adalah membangun Loteng dari desa. Menurutnya, kalau desa maju secara akumulasi akan menjadi kemajuan bagi sebuah daerah.

“Kami mendaftar Pilkada bukan didasarkan atas sentimen kepada siapapun. Kita tahu pemerintahan sekarang yang sebelumnya bagus luar biasa. Tapi kami spesifik membawa isu desa. Karena kami 24 jam berada di desa. Kami tahu persoalan desa dari A sampai Z,” tegas Suhaidi.

Sementara itu, Ketua FKD Loteng, Suasto mengungkapkan, pihaknya sebagai kepala desa tentunya siap mundur jika telah mendaftar sebagai calon Bupati atau calon wakil bupati di KPU. Pihaknya mengaku, hanya bisa mundur setelah ditetapkan sebagai calon oleh KPU sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan.

“Bahwa nanti ketika sudah ditetapkan oleh partai politik sebagai calon bupati dan calon wakil bupati, secara regulasi wajib harus mengundurkan diri secara tertulis ditujukan kepada pak bupati. Saya rasa tidak ada bedanya kami dengan Lalu Gita dan Lalu Iqbal,” jelas Suasto.

Dikatakannya, pihaknya akan bergerak secara masif hingga waktu pencoblosan untuk menaikkan popularitas dan elektabilitas.

Sementara itu, Sekretaris Perindo Loteng Kuncara Ningrat menjelaskan, pihaknya membuka pendaftaran Perindo Loteng untuk mengundang tokoh terbaik gumi Tatas Tuhu Trasna menjadi bakal calon bupati.

“Seperti yang disampaikan bahwa partai ada mekanisme sendiri.  Bahwa ini sampai tanggal 30 masih dalam tahap penjaringan. Kemudian seleksi, pengusulan dan terakhir adalah pengusungan,” beber Kuncara.

Kuncara berharap, disela waktu penjaringan ini, pihaknya mengajak tokoh-tokoh terbaik untuk bersama-sama mengadu gagasan melalui Partai Perindo.

Pihaknya juga berharap semoga Suasto-Suhaidi berkomunikasi pula dengan partai lain karena persyaratan menjadi bakal calon saat mendaftar adalah 10 kursi sementara partai Perindo 2 kursi. (TP-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *