Sambut Idul Adha, KTK Pujut Gelar Pawai Takbiran dengan Hadiah Utama Seekor Sapi

Stiker pawai takbiran menyambut Hari Raya Idul Adha KTK Pujut

LOMBOK TENGAH (NTB),Tatrapost.comGebrakan pengurus Karang Taruna Kecamatan (KTK) Pujut tak ada habis-habisnya. Terbaru, organisasi kepemudaan tingkat kecamatan ini bakal menggelar Pawai Takbiran dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Idha, 10 Zulhijah 1445 Hijriah yang jatuh pada Senin, 17 Juni mendatang. Pawai ini akan digelar pada hari Minggu malam (16/6/2024) mendatang.

Sebelumnya, pawai takbiran tingkat kecamatan ini seyogyanya akan digelar pada malam Lebaran Tobat yang lalu. Hanya saja, karena sesuatu dan lain hal, saat itu urung digelar. Namun, atas kesepakatan bersama, pelaksanaannya dipastikan pada malam Idul Adha tahun ini.

Hal tersebut dibenarkan Ketua KTK Pujut, Sri Anom Putra Sanjaya kepada Tatrapost.com, Sabtu (8/6/2024). Dikatakan Anom, pawai takbiran ini akan diikuti oleh peserta atau kafilah yang merupakan perwakilan seluruh desa yang ada di Kecamatan Pujut.

“Malam idul fitri yang lalu kan banyak yang mengadakan pawai di tiap desa, nanti yang ikut di pawai takbirannya KTK Pujut adalah peringkat 3 besar dari pawai yang diikuti di desa masing-masing,” jelas Anom.

Selain harus mendapat tiga besar, para kafilah nantinya kata Anom, juga harus mendapat rekomendasi mengikuti pawai takbiran KTK Pujut dari pemerintah desa atau Karang Taruna Desa setempat.

“Setiap desa 3 kafilah dan harus punya rekom. Kalau misalnya kafilah juara 2 atau 3 di desa itu tidak bisa ikut, bisa diganti dengan kafilah lainnya dari desa tersebut. Intinya, harus ada rekomendasi dulu,” bebernya.

Mengenai ketentuan penilaian, nanti pihaknya akan menyampaikan pada sesi Technical Meeting (TM) bersama perwakilan kafilah. Pada TM itu, semua ketentuan mengenai lomba akan disampaikan kepada para peserta.

“Termasuk rute, nanti kami sampaikan. Rencana kami sementara ini, start di Underpass perbatasan Desa Pengengat dan Sukadana, kemudian menuju arah utara dan finish di gedung SMP Satap,” terangnya.

Dikatakan, pawai tersebut dilaksanakan pada malam takbiran Idul Adha agar kemeriahan peringatan hari besar Islam bisa lebih semarak dan dirasakan suka citanya oleh masyarakat luas. Khususnya di Kecamatan Pujut.

Ke depan, pawai takbiran Idul Adha ini akan menjadi agenda tahunan KTK Pujut di samping acara-acara PHBI lainnya yang tentu akan dilaksanakan secara semarak.

“Ajang ini sekaligus sebagai moment silaturrahmi, pertunjukan kemampuan dan kreatifitas tiap desa di tingkat kecamatan. Sehingga ke depan, remaja masjid tidak hanya fokus terhadap hadiah di desa namun juga mengejar tiket untuk lolos tanding di tingkat kecamatan,” ujar pemuda asal Desa Mertak ini.

Mengenai dewan juri, pihaknya akan didatangkan dari luar Kecamatan Pujut. Ini untuk menjaga netralitas terhadap peserta dan penilaian. Adapun hadiah utamanya nanti, panitia sudah menyiapkan seekor sapi.

“Hadiah utamanya seekor sapi. Insya Allah setelah hari Raya Idul Adha, para pemenang bisa menyembelih untuk dibagikan dagingnya. Hadiah hiburannya juga banyak kami siapkan dari panitia,” pungkasnya. (TP-03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *