Waspada! Nama Bupati dan Wabup Loteng “Dicatut” Pelaku Penipuan dengan Modus Sumbangan

Bukti akun penipuan yang mengatasnamakan Wabup Loteng yang menyasar salah satu Kades di Loteng belum lama ini.

LOMBOK TENGAH (NTB),Tatrapost.comMaraknya aksi penipuan berkedok ngaku sebagai pejabat teras di sebuah daerah, menjadi sesuatu yang meresahkan masyarakat akhir-akhir ini. Tak terkecuali di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng).

Belakangan ini, beredar akun media sosial (Medsos) Facebook yang mengatasnamakan Wakil Bupati Loteng Dr. HM. Nursiah, S.Sos, M.Si. Akun tersebut terlihat menggunakan nama dan foto profil Wabup. Namun, dari akun tersebut ada kejanggalan dimana gelar yang tertulis berbeda dengan gelar akademik Wabup Loteng yang asli. Yakni Drh yang biasa dipakai sebagai akronim Dokter Hewan. Padahal, Wabup memiliki gelar Doktor yang biasa disingkat Dr.

Atas munculnya akun tersebut, Kepala Dinas Kominfo Loteng, H. Muhammad menegaskan, akun Medsos Facebook tersebut adalah palsu. Penegasan Kominfo tersebut, dibuktikan dengan mengeluarkan rilis resmi melalui surat himbauan yang bersifat sangat penting pada Selasa, (02/05/2024) lalu.

Gerak cepat Kominfo tersebut sebagai bentuk perhatian Pemda atas banyaknya dinamika sosial yang muncul menjelang pelaksanaan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November mendatang.

“Pak Wabup bergelar Doktor (Dr), bukan dokter hewan (Drh) seperti yang dipakai oleh akun palsu itu,” ujar H. Muhammad kepada sejumlah media, Kamis (2/5/2024) lalu.

Muhammad menyebutkan, untuk mengantisipasi adanya korban terhadap penipuan tersebut, Pemda Loteng mengeluarkan surat maklumat agar masyarakat lebih waspada terhadap informasi menyesatkan yang beredar di Medsos tersebut.

“Silakan konfirmasi kebenaran informasi tersebut ke kami di Dinas Kominfo,” pinta mantan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Loteng ini.

Adapun Surat Himbauan dengan nomor: 338/52/Diskominfo/2024 tersebut, ditujukan untuk seluruh masyarakat Loteng. Terutama para pimpinan Yayasan, Pengurus Masjid dan Musola, atau Tempat Ibadah lainnya. Tak terkecuali juga, untuk para Kepala Desa/Lurah agar mewaspadai modus penipuan yang mencatut nama dan foto Bupati HL. Pathul Bahri, S.IP, M.AP dan Wakil Bupati Dr. HM. Nursiah, S.Sos, M.Si diberbagai platform medsos. Seperti WhatsApp, facebook, messenger dan lainnya.

Diduga, modus penipuan dengan menjanjikan pemberian bantuan pembangunan dan atau rehab bangunan masjid, musola, dan rumah ibadah lainnya ini, untuk mencari keuntungan pribadi dan merusak citra Pemda Loteng.

“Dengan ini kami menyatakan bahwa perbuatan dimaksud tidak benar, Bupati dan Wakil Bupati Loteng tidak mengetahui atau tidak terlibat sama sekali,” mengutip pernyataan Muhammad melalui surat himbauan tersebut.

Sehingga, berkenaan dengan dinamika tersebut dihimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan memverifikasi kebenaran informasi melalui Diskominfo Loteng. (TP-02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *