Kasus Heni Tak Dihentikan, Kapolres: Kami Sedang Bekerja

Kapolres Loteng, AKBP Iwan Hidayat, SIK

LOMBOK TENGAH (NTB),Tatrapost.comKapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat angkat bicara terkait kekhawatiran dan kecurigaan keluarga almarhum Heni Sukmawati yang berujung akan adanya aksi ke Mapolres, Sabtu besok (20/4/2024).

Kapolres menegaskan, terkait kasus di salah satu kos di Kecamatan Pujut itu, tidak benar sudah di SP3-kan atau dihentikan.

“Kami Polres Lombok Tengah tidak pernah menghentikan kasus tersebut, kasus masih berjalan. Sat Reskrim masih bekerja untuk mencari petunjuk-petunjuk baru dan alat bukti baru yang mengarah ke pembunuhan,” ujar Kapolres Loteng AKBP Iwan Hidayat saat ditanya awak media pada Konferensi Pers, Jumat (19/4/2024).

Iwan menyampaikan, pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan mendalam dan upaya maksimal termasuk mencari keberadaan alat-alat bukti yang sempat viral. Pihaknya saat ini juga sedang mengusahakan untuk menemukannya.

“Sekali lagi saya menegaskan, tidak benar bahwa penyidik Satreskrim menghentikan kasus tersebut. Kalau ada bukti-bukti baru yang kita peroleh nanti kita akan sampaikan,” ucapnya.

Pria berpangkat melati dua tersebut juga menyampaikan, bahwa salah satu upaya untuk mengungkap kasus tersebut yakni pihaknya saat ini masih menunggu hasil digital forensik. Dimana, ini membutuhkan waktu cukup lama.

“Jadi korban bunuh diri itu berdasarkan hasil otopsi dari dokter forensik. Tetapi itu tidak menutup kemungkinan berkembang, jadi kami tidak pernah menghentikan kasus ini di hasil otopsi,” tegasnya.

Jadi sementara kata Iwan, penemuan mayat diduga bunuh diri tersebut kita masih berbicara hasil otopsi. Anggotanya masih bekerja, ia memohon doa agar kasus ini dapat terungkap seterang-terangnya.

“Kejadian penemuan mayat tersebut belum final, mudah-mudahan dalam waktu dekat hasil digital forensiknya dapat kita ungkap kasus penemuan mayat tersebut, Mohon doanya.” tutupnya. (TP-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *