Warga Pringgarata saat menyaksikan penemuan mayat Johan Nawawi di salah satu saluran, Minggu (26/5/2024) dini hari.
LOMBOK TENGAH (NTB),Tatrapost.com—Sesosok mayat ditemukan dalam posisi tengkurap di salah satu saluran irigasi di Desa Pringgarata, Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah (Loteng). Sontak membuat warga sekitar pun geger dan berduyun-duyun menyaksikan penemuan mayat yang diketahui seorang pemuda tersebut.
Atas penemuan tersebut dan setelah mendapat laporan warga, Polsek Pringgarata langsung melaksanakan evakuasi mayat yang diketahui berjenis kelamin laki-laki.
Kapolres Loteng, AKBP Iwan Hidayat SIK melalui Kapolsek Pringgarata IPTU Nyoman Astika saat dikonfirmasi, Minggu (26/5) mengatakan, jika mayat yang ditemukan tersebut atas nama Johan Nawawi (22). Johan diketahui merupakan warga Dusun Kwang Jukut, Desa Pringgarata, Kecamatan Pringgarata.
Menurut Nyoman, berdasarkan keterangan saksi, korban pertama kali ditemukan Minggu (26/5) sekitar pukul 04.00 Wita dini hari. Dimana, saat itu saksi atas nama Amaq Meri bersama istrinya hendak mencari air di saluran irigasi untuk mengairi sawahnya yang berlokasi di sebelah barat TKP.
Namun, setibanya di TKP kata Nyoman, para saksi melihat korban sudah berada di saluran irigasi dalam posisi tengkurap tergenang air. Saksi kemudian memberitahukan kejadian tersebut ke kepala dusun.
“Kami menerima laporan dari Kepala Dusun Kwang Jukut terkait penemuan tersebut. Kemudian anggota piket Polsek Pringgarata langsung menuju ke TKP,” ujar Nyoman.
Saat tiba di TKP, pihaknya mendapatkan kondisi korban dalam keadaan lemas. Korban kemudian langsung dibawa ke Puskesmas Pringgarata guna dilakukan Pemeriksaan Medis.
“Hasil pemeriksaan dari tim medis, korban dinyatakannya sudah dalam keadaan tidak bernyawa atau meninggal dunia,” ujar Nyoman.
Nyoman menjelaskan, bahwa sebelum ditemukan, korban diketahui sempat menghadiri acara “Begawe Ngadep” pada hari Sabtu (25/5) disalah satu rumah warga. Korban sebelumnya sempat dicari oleh pihak keluarga namun korban tidak ditemukan.
Nyoman menyampaikan, pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait apa yang menjadi penyebab kematian korban.
“Saat ini kita sedang melakukan penyelidikan mendalam dan pemeriksaan terhadap beberapa saksi-saksi,” tutup Nyoman. (TP-01)
